cantik yang tidak terlewatkan

Jumat, 15 Juni 2012 @ 09.50 | (0) comment/s

Pagi musim panas.

Matahari menerobos pada jendela yang bias di pinggir ranjang,

membuat kamar menjadi putih dan selangka menjadi siluet di bawah bahumu.

Di bawah selimut tipis putih sedada, kita berdetak dalam dentum yang sama.

Kita masih menggeliat manja.

Peletakan tanganku di atas pipimu, adalah saat dimana mata saling bertemu.

Di dalam tatap lucu matamu itu adalah satu keabadian.

Satu kedamaian adalah waktu yang akan kita lalui dalam diam.

Satu keabadian akan kita habiskan sebelum akhirnya bangun dan bertukar kata.

Saling mengerti bukan dalam kata tapi tatap mata.
Home



do you want to search something? follow me? or report my abusive behaviour? click here


tolong, baca semua kata. atau tidak sama sekali.